Senin, 26 Maret 2018

PUISI : MASIH TENTANG SINABUNG

MASIH TENTANG SINABUNG


demi bara yang menggelegak dalam perutmu

sungguh tuhan maha kuasa atas ciptaan-nya

tak akan salah meski senoktah


muntah tumpah ruah

merah seperti darah yang menyala-nyala

abu dan debu menyatu

daun-daun berayun

luruh tanpa berpeluh pun mengaduh

kering meng-arang

nyawa-nyawa sirna

jerit gentar dan perut lapar

menunggu bencana berlalu



Devira
Januari, 2015

(telah terbit di Harian Analisa, 5 Agustus 2016) 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar