Jumat, 10 Juli 2015

TENTANG PEREMPUAN




Dari kecil saya suka menggambar dan saya lakukan itu untuk mengisi waktu luang. Melukis? Oh..bukan. Saya tidak bisa melukis. Hanya menggambar pensil (pencil drawing), sesekali menggunakan pena berwarna. Semacam sketch lah. Karena memang menggambar ini adalah hobi untuk mengisi waktu luang dan sketch minim biaya buat saya. 

Mm..ini salah satu karya saya. Karya ini pernah saya kirimkan untuk suatu lomba bertema PErempuan. cuma sayangnya tidak terpilih jadi pemenang. Sedih juga. Tapi tak apalah, toh pihak penyelenggara pasti telah menetapkan pilihannya pada yang terbaik. Saya sempat menunjukkan karya ini pada beberapa teman saya. Responnya beragam. Ada yang bilang aneh, lucu, atau dengan heran bilang, "Ini maksudnya apa?" Hahaa... Sewaktu saya membaca info tentang lomba itu, gambar ini lah yang terlintas dalam pikiran saya. 

Karya ini saya beri judul “PEREMPUAN”. Dalam karya ini saya membuat gambar (sketch) yang memiliki beberapa komponen penting representasi dari sosok perempuan.
-       
      -     MATA yang indah dan tajam. Melalui mata secara metafora disebut sebagai jendela jiwa. Pepatah mengatakan bahwa cinta berawal dari mata. Hal ini menunjukkan bahwa jiwa seseorang dapat dilihat dari matanya. Dengan begitu kita bisa mencintainya, mencintai jiwanya sebagaimana adanya. Mata tak pernah berdusta. Hampir seluruh keindahan dunia, yang sulit terucap dalam kata-kata dapat di bahasakan secara ringkas oleh mata.  Mata yang berhiaskan sayap kupu-kupu sebagai simbol metamorfosa, perubahan menuju bentuk kesempurnaan. Di samping memiliki kekuatan, perempuan sebagai manusia biasa juga memiliki kelemahan. Namun istimewanya menjadi seorang perempuan adalah betapa kelemahannya tersebut mampu menjadi kekuatan khasnya perempuan. Hal itu adalah air mata. Air mata bukanlah penanda bahwa perempuan itu lemah, melainkan
-       -    BUKU sebagai simbol kecerdasan. Perempuan tidak hanya bermodalkan kelembutan dan kecantikan. Perempuan juga adalah sosok cerdas yang berwawasan luas yang memiliki keinginan untuk berkembang menjadi sebaik-baiknya manusia, melalui ilmu pengetahuan. Perempuan aktif mencari informasi yang mereka butuhkan untuk membantu mereka menyelesaikan masalah-masalh hidup, tidak hanya untuk kepentingan dirinya sendiri melainkan juga untuk keluarga dan orang banyak. Perempuan yang tangguh tidak hanya berdiam diam diri menunggu laki-laki membantu dan “mengangkat” mereka. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan perempuan tidak akan lengkap tanpa adanya lelaki di sisinya. Buku merupakan gudang ilmu dan apapun mungkin dilakukan jika sudah menguasai ilmunya.
-             -        TANGAN yang gemulai namun kuat. Tangan merupakan organ tubuh paling aktif, dalam artian banyak kata kerja yang menjadi fungsi tangan. Memegang, mengambil, memasak, menulis, memberi dan lain sebagainya. Fungsi tangan sulit digantikan dengan organ tubuh lain. Pada karya ini tangan yang saya gambarkan adalah tangan yang lentik gemulai sebagai salah satu karakter perempuan namun juga kuat untuk menopang gudang ilmu (buku) dan juga jendela jiwa (mata). Perempuan mampu melakukan apa saja dengan tangannya. Akan tetapi, sepasang tangan ini juga digambarkan dililit oleh jalinan bunga. Menggambarkan bahwa perempuan dalam kebebasannya berekspresi dan bertindak juga memiliki aturan dan norma-norma yang berlaku. Aturan-aturan yang berlaku untuk perempuan tidaklah untuk mengekang perempuan melainkan tetap terarah agar perempuan tidak keluar dari kodratnya. Inilah sebenernya esensi dari emansipasi yang membuat perempuan menjadi pribadi yang indah, menjadi sebaik-baiknya perempuan.
-          -           Terakhir, bagian paling penting pada perempuan adalah HATI, yang menjadi bentuk global dari karya ini, yang juga melingkupi seluruh komponen di atas.  



Secara garis besar karya ini menggambarkan sosok perempuan cerdas, aktif, tangguh, indah, sensitif juga tetap taat dan tidak melalaikan kodratnya. Memang, pada kenyataannya tidak semua perempuan seperti deskripsi di atas, namun karya ini merepresentasikan bagaimana perempuan seharusnya menurut pandangan saya.

Wassalam 
^_^