Selasa, 25 Desember 2018

Graduation #4


Pada suatu siang yang cerah, beberapa tahun yang lalu. Hari dimana kita untuk pertama kalinya memakai toga hitam ungu itu. Setelah struggle dengan skripsi, kita claim diri kita sebagai "Orang Klinis".

GRADUATION

Suka cita bahagia menjalani beberapa prosesi. Setelahnya, kita langsung memasuki kehidupan nyata yang sangat jauh berbeda dengan obrolan-obrolan seru kita yang penuh tawa. Ingatkah kamu bagaimana mimpi-mimpi kita diombang-ambing arus dan aral? Kita pun mulai mempertanyakan diri kita, mimpi-mimpi kita, dan apa saja yang telah kita usahakan. Hingga akhirnya di satu titik kita pun berpisah, menjalani hidup kita masing-masing yang berbeda dari keinginan kita. Kemudian aku memutuskan untuk melanjutkan sekolah profesi Klinis di Bandung. Tak lama setelahnya kamu melanjutkan sekolah Bisnis di Belanda. Melukis memori-memori baru, pengalaman hidup baru yang akan kita ceritakan di masa depan. Kini kita sama-sama telah menyelesaikan satu tugas kita. Begitu banyak hal yang berbeda dari rencana, namun alhamdulillah semua terjalani dan syarat akan makna.
.
That's life, Gal. Like a box of chocolate, we never know what we're gonna get. Just try to be thankful for what we have and enjoy every moment. Because life will never be the same each time, so do we. Yes, everything is changing. Only maturity heals, you said. When i look at this photo, i find ourselves there in the past, we were so young and free. And I am so blessed.
.
Then we meet again and look back a few years ago. We laugh at the memories about the tears we shed, the stupidness we made, the pain that we thought would never be erased, and the joy we wished last forever. Yes, we did it. It's all done well. We are growing and get mature.
.
Then, the question is "what next?" I wonder what will we become in next ten years or twenty years (so on)? What kind of dreams are we going to tell? What kind of unpredictable life we will overcome? How much obstacles we will conquer?
.
We'll see.
.
Now, let's make lots of new memories. So when we meet again we can continue to laugh together. Hope we never forget what happiness is ☺
.
With canmaw Riris Hutajulu ^_^



Rabu, 19 Desember 2018

GRADUATION #3 : THE LAST DAY


The Last Day



Saya punya kebiasaan. Setiap datang ke suatu tempat baru maka saya akan jalan-jalan mengelilingi tempat tersebut untuk menemukan spot-spot terbaik dan menarik (versi saya). Begitu pula saat hendak meninggalkan tempat tersebut. Biasanya saya akan kembali mengelilingi tempat tersebut untuk sekedar mengenang setiap momen selama di sana, serta memetakan seluruh lokasi, aroma dan suasananya dalam ingatan saya. Akan ada masa dimana saya akan mengenangnya kembali.

2015 adalah pertama kali saya datang ke kampus berbukit ini. Dari seluruh kampus tempat yang paling saya sukai adalah halaman rektorat. Kenapa? Karena di kampus ini, di sini lah paling banyak saya temui bunga-bunga cantik. Berhubung saya punya hobi hunting bunga-bunga dan mencari cerita menarik tentangnya. Spot favorit saya adalah halaman sebelah kanan parkiran di bawah pohon-pohon rindang dan di sepanjang kanopi yang berhiaskan beragam vine flower. Dulu, hampir setiap hari minggu subuh menjelang pagi saya jalan keliling kampus saya akan mampir ke sini. Kadang di hari biasa saya juga ke sana untuk menulis atau menggambar atau sekedar menikmati suasana saja atau menenangkan pikiran. Kalau sedang hujan, saya duduk di tangga samping sambil menerka-nerka bagaimana proses mengukir tanaman menjadi lambang kampus di situ (sekarang sudah tidak ada lagi). Kemudian jadi lebih sering ke sini seiring banyaknya urusan dengan Beliau-Yang-Very-Very-Busy. Ntah lah sepertinya bunga-bunga jauh lebih asri di tahun awal daripada tahun terakhir. Mungkin cuma perasaan saya saja.

Hari terakhir. Setelah segala urusan selesai, saya berkeliling seperti kebiasaan saya. Memastikan tidak ada yang luput dari perhatian dan semua terekam di ingatan saya. Lalu saya sempatkan untuk mengambil foto di lobi depan. Mungkin suatu saat nanti saya akan datang lagi, mungkin juga tidak. Sungguh saya tidak tahu menahu apa yang akan terjadi masa depan. Namun jika langit telah menuliskan kisahnya, semoga saat itu ada/tiadanya cirrus maupun cumulus tak lagi menjadi persoalan.

***

Devira
Catatan Desember 2018

Kamis, 13 Desember 2018

GRADUATION #2 : The Gift


Dear, big brother

my Virgo,
my Alpha,
my first love ❤
Orang yang paling tahan mendengarkan ocehan receh dan irrational belief-ku. Yang katanya (info dari orang lain) selalu pusing memikirkan adekmu satu-satunya ini - si manja, keras kepala, payah diatur, banyak maunya, gak maunya juga banyak. Kulihat dahimu yang semakin berkerut, pastinya sekarang semakin banyak yang dipikirkan ya.

Kamu selalu bilang, dalam hidup badai pasti akan datang dan ia pun pasti akan berlalu. Karenanya kamu selalu menjaga agar aku tak perlu merasakan terpaannya, sembari mengingatkanku untuk tetap bersabar dan bersyukur. Tapi aku yakin setiap manusia dibekali Tuhan kemampuan untuk menghadapi masalah. Semua bisa dipelajari. Kenapa kita tidak belajar menari dan tertawa saja di tengah badai? Toh badai tetap akan datang juga. Kita cari cara untuk tetap dapat menikmatinya. Kita, ya kita. Bersama-sama. Jadi tak perlulah semua kamu yang pikirkan sendiri.  Menurutku begitu (Devi itu selalu punya argumen dan kata "iya" nya mahal kali, ya kan 😁).

Aku memang tidak paham kerasnya hidup. Aku juga tak pernah tahu seberapa banyak dan dalam luka di hatimu. Kamu tak pernah berkeluh kesah padaku. Responmu hanya sekitaran "iya", "tidak" dan diam. Katamu, hal pertama yang harus dipertanggungjawabkan laki-laki adalah kata-katanya. Maka diammu adalah tanda agar aku menunggu. Dan laki-laki sejati tak akan membuatku kecewa, just like you do.

Aku masih ingat ekspresi wajahmu saat aku bilang mau merantau. Setiap aku menangis kamu pasti bilang, "udah, pulang aja." But i am pretty stubborn. I flew to the moon then fell to the hell, and see, I always come back. Dan janjipun terpenuhi, walau sedikit keluar dari rencana awal.

Tesis ini adalah salah satu karya terbaikku, khusus aku dedikasikan untukmu. Sekarang aku siap untuk misi dan perjalanan selanjutnya. Jangan khawatir, aku selalu ingat semua yang pernah kamu ajarkan padaku ✌
.
.
PS : You'll never walk alone. So do I. 👣


Adindamu,
Devira
Desember 2018