: jmrt6203
Seharian ini langit bermega
Sesekali gerimis menangis
Mungkin aku tak pernah paham ramalan alam
Pun rinai enggan membisikkan jawaban
Namun aku selalu ingat di malam paling pekat itu, di ujung lorong mimpi
Selaksa kupu-kupu berdansa dalam allegretto di antara jasmin, rosa dan salvia
Menebar sari bersama sendalu mmelewati anak-anak sungai
Tempat itu pasti ada!
Jadi jangan menangis lagi, Ibu
Desember punya kita
Desember punya kita
Biar saja senja berjelaga
Devira, 22 Desember 2014
(Sudah diterbitkan dalam Rebana Analisa Minggu, 24 Mei 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar