Sabtu, 14 Desember 2019

SIAPA BILANG IQ TIDAK DAPAT DI-UPGRADE?

INTELIGENCE NOTE
oleh : Devira Sari

Sering kita mendengar keluhan orang tua mengenai kemampuan koqnitif anak-anak mereka, khususnya orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dimana terdapat gangguan pada bagian saraf dan otak anak.

Pada dasarnya otak akan berhenti berkembang pada suatu titik tertentu pada tahap perkembangan, sebagian besar pada usia 2-4 tahun, bagian lain sekitar usia 9 tahun dan pada akhirnya otak berhenti berkembang pada usia sekitar 18-23 tahun. Otak tidak dapat bertambah besar atau mengganti bagian yang telah rusak, namun bagian saraf otak yang rusak dapat diaktifkan kembali dengan stimulasi konstan. Menurut Doman-Delacato otak tidaklah statis melainkan bersifat dinamis dan dapat dimodifikasi. Kemampuan ini dikenal sebagai NEURO-PLASTICITY. Misalnya, seseorang yang mengalami cedera otak sehingga mempengaruhi sensori perabaannya maka dengan stimulasi yang konstan pada bagian otak yang tepat akan mengaktifkan kembali kemampuan perabaannya yang tadinya rusak. Dengan kata lain, otak mampu tumbuh baik fungsi maupun anatominya dan membenahi diri dengan membentuk saraf baru untuk digunakan sepanjang hidup.

Glenn Doman dan Carl Delacato mendirikan sebuah lembaga yang membantu anak-anak dengan brain injured melalui program-program untuk mengaktifkan bagian otak yang rusak. Program yang dilakukan adalah patterning, merayap, merangkak, receptive stimulation, expressive activities, masking, brachiation dan latihan gravitasi/melawan gravitasi. Program ini merupakan representasi dari tahap perkembangan manusia. Menurut Doman dan Delacato perkembangan otak terganggu apabila tahapan tersebut terlewati dan dengan mengulang kembali tahap tersebut maka saraf-saraf di otak akan diaktifkan kembali. Mereka juga menyatakan, sesuai dengan teori neuroplasticity, dengan meningkatkan stimulasi sensori akan mengembangkan otak dan memperbaiki fungsi-fungsi neurologis. Berbeda dengan terapi obat-obatan, metode ini dianggap lebih alami dan tidak memiliki efek samping negative. Pada teori ini juga dijelaskan bahwa kurangnya oksigen dalam otak merupakan penyebab utama masalah brain injured pada anak, maka dalam program mereka juga meliputi teknik meningkatkan supply oksigen ke otak.

Dengan metode ini diharapkan anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat melihat, mendengar, berbicara dan merasa dengan lebih baik serta mampu bergerak lebih luwes. Dengan demikian, anak pun mampu belajar lebih cepat untuk menguasai tugas-tugas perkembangan selanjutnya dan tentunya menjalani kehidupan dengan lebih efektif. Metode Doman Delacato telah terbukti bermanfaat bagi banyak anak-anak dengan kebutuhan khusus di dunia.


Devira
26 Okt 2010


(Tulisan lama, tahun 2010, saat saya bekerja sebagai terapis anak berkebutuhan khusus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar